Laut di mata kita

Coret coret pagi

Dengan seluruh yang kita punya Ada semacam bakat untuk tertawa atau menangis Tertawa kepada apapun, dan menangis atas apa saja Kepada senyuman yang begitu saja lewat atau air mata yang sangat gawat. Juga kita tak mau melupakan siapapun walau pada akhirnya waktu melupakan siapapun dan apapun.

HIDUP…

HIDUP Ada kalanya kita tidak perlu berlari,  tapi berhenti, melihat sekeliling dan TERSENYUM

TUHAN SELAMAT HARI IBU

TUHAN, SELAMAT HARI IBU     Mak, Dimana kau sembunyikan surga jangan  sembunyikan  di bawah  telapak kakimu   Lewat ketulusan hati, Dan cinta yang terbungkus tangis tertahan Kukirim resah ini, Langsung menembus batas bumi dimana kau berdiri Menginjakkan surga setinggi tanah Mengalun doa melewati jarak yang tak tertembus udara.   Wangi darah kita sama, Bentuk …

Antara

buku adalah jendela, dan menulis adalah engselnya _palestina bila

Angsa dan Lelaki Beku

\1\   Bagaimana bisa sepasang mata adalah mantra. seperti pesonapesona yang begitu saja melahirkan cinta.   kita serupa angsa dan bulan, aku angsa sedang kau bulannya. untuk terbang ke hatimu saja aku menanti keajaiban apalagi harus besanding di dekatmu yang jauh.   Ayolah turun dan temui aku, memikirkanmu saja jantungku sudah ramai, apalagi jika tibatiba …

MENUTUP KENANGAN ATAU MEMBUKA JENDELA

Tahu tidak? Aku ingin sekali punya sebuah jendela Di kamar Setiap saat aku bisa keluar masuk Tanpa harus melewati pintu, Melarikan diri, kemudian kembali Tanpa seoranpun yang tahu. Jika hujan Aku bisa menampung air mata si gadis kecil Tanpa harus mendongak ke langit Agar tak lagi terlihat menangis. Sebuah jendela Yang menghubungkan aku pada dunia …

KENANGAN YANG TAK PERNAH MAU PERGI

Kenangan kita berkaitan erat, ya tersangkut di dadanya. Kau tidak akan pernah tahu bahwa sebenarnya Kita terseret dalam lingkaran yang sama Dan tersesat di jalan yang pernah terlalui Hanya saja perbedaan yang tampak Sering kita cemaskan tanpa alasan.   Kenanagn yang pernah menjadi peta Untuk kita menemukan diri kita, Mengalami jalan buntu dan berujung pada …

Sejarah adalah Kematian yang Dinikmati

Biarkan sejarah yang berbicara. Tentang sukma negara yang mengibas cakrawala, terbang bersama garuda hingga melesat menembus gravitasi. Tanpa sadar kewibawaan negara telah tersobek dan menganga begitu saja. Membiarkan hal-hal baru yang fana menusuk daya ingat hingga hancur. Sejarah bukanlah sekedar yang menang yang dikenang. Sejarah juga bukan rasa bersalah yang dikubur kemudian dibiarkan menjadi tanah, …

Biar Waktu Yang Menunggu kita

Jadi begini ceritanya, kita sudah serupa bermain petak umpet disebuah kotak kecil yang tak bersekat. Berputar, berlari kemudian mencari tempat persembunyian. Satu hal konyol sudah terjadi walau tanpa pernah kita sepakati. Tidak ada lagi tempat aman untuk sembunyi selain dibelakang, ya tepat didepan. punggung kita. Kita tau berada di belakang berarti tak bisa melirik. Lihat …